Aku ingin mencintaimu dengan sederhana; dengan cerita yang realistis tanpa dikte dari sinetron, buku, video-video, atau cerita di luar kita. Aku ingin mencintaimu dengan sederhana; dengan cerita romantis ala kita tanpa perlu menunjukannya pada apa atau siapa, bahkan kepada dunia.
Beberapa hari sudah berlalu di awal tahun 2025. Tak terasa bukan, begitu cepatnya waktu memakan ambisimu yang tak kunjung kamu mulai itu. Akan terus semakin cepat, waktu tidak peduli dengan rasa takut yang ada pada anganmu. Ketakutan-ketakutan, kebimbangan-kebimbangan, serta kebingungan-kebingungan yang kamu akumulasi pada tahun lalu hanya akan membuatmu berat untuk melangkah. Akankah ini yang akan terus kamu pertahankan? Berat memang; dan akan sungguh berat jalanmu di tahun ini. Tapi, kamu bukan lagi anak kecil yang menangis melihat ketakutan, kemudian berbalik lari ke pelukan ibumu. Tidak, itu sudah 20 tahun yang lalu. Kenyataannya; kamu sekarang adalah laki-laki tangguh yang ibumu hari ini pun minta perlindunganmu seperti dulu kau minta perlindungannya. Akankah kamu tega berpaling darinya?