Memang... Dikala yang lain dapat mengerjakan tugas dengan sempurna, kita hanya bisa mengerjakan apa adanya dengan tenaga sisa... Dikala yang lain sudah tidur sebagaimana jam normal, kita masih sibuk dengan rapat informal... Dikala yang lain bebas berlibur kemana-mana, kita hanya bisa merasakan senang akan kebahagiannya... Dikala yang lain memenangkan kompetisi perlombaan, kita hanya mampu mengucap selamat sebagai wujud kebanggaan... Dikala yang lain memiliki banyak waktu dengan keluarga, kita hanya bisa melihat fotonya sebagai pengganti bersama dengannya... Teruntuk sahabatku yang mulai lelah dalam menjaga nafas perjuangan, Teruntuk sahabatku yang terbesit pikiran tuk berhenti di tengah perjalanan, Tidakkah kita ingat waktu itu kita memilih untuk keluar dari zona nyaman? Tidakkah kita ingat dulu kita mendambakan wadah pencetak kualitas melalui tempaan? Tidakkah kita telah berkomitmen mewakafkan diri ini untuk mengabdi? Tidakkah kita menyadari bahwa cita cita kita untuk memberikan keber...