Matahari bersinar dengan panasnya
Bagai raja yang tak satupun bisa menandinginya
Ia lupa, saat awan hitam datang menutup kesombongannya..
Purnama terang bercahaya
Bagai ratu dari bintang-bintang
Ia lupa, saat mendung tiba menghalau keanggunannya..
Pohon-pohon berdiri dengan gagahnya
Seolah dapat melindungi siapa saja yang ada di bawahnya
Ia lupa, bahwa angin mampu menumbangkannya..
Rumput-rumput bergoyang riang gembira
Merasa yang paling bahagia
Ia lupa, kerbau dan sapi akan memakannya..
Kemudian makhluk hidup bernama manusia
Mengejar jabatan dengan menghalalkan segala cara
Ia lupa, tidak ada yang kekal di dunia..
Malam ini begitu sesak bertumpuk sajak Kata berserak seperti daun kering yang terbawa angin Kepalaku penuh tentangmu Rembulan sedang terang meski belum purnama Angin berhembus menjadi begitu dingin Bayangmu hadir memberi kehangatan Semoga akan lama Yang lalu Setiap detik bersamamu Selalu begitu Dalam setiap penantian matahari pagi Kesunyian yang benar-benar sunyi Selalu kerinduan akan hadirmu bersamaku *Ruang sunyi; dini hari.
Komentar
Posting Komentar