Langsung ke konten utama

Seekor Angsa yang Malang

Suatu hari, di sebuah hutan belantara tinggal seekor angsa yang tidak memiliki siapa-siapa. Orang tuanya, saudara-saudaranya, dan teman-temannya telah mati karena kejadian dua bulan yang lalu.

Kebakaran hutan yang sangat dahsyat akibat ulah manusia yang membuka lahan secara ilegal. Serakah memang manusia itu, tidak peduli pada alam yang di sana terdapat juga kehidupan.

Saat ini, di hutan yang sangat luas, hutan yang dulunya rindang, tidak ada lagi kehidupan. Hanya tinggal sang angsa yang entah mampu bertahan sampai kapan.

Menjelang malam, perut Angsa keroncongan, sudah tiga hari belum makan. Tidak tahu harus meminta bantuan pada siapa karena ia hanya sendiri.

Niat hati ingin mencari sungai, berharap masih ada ikan yang hidup di sana untuk dimakan. Langkah kaki terus diayunkan dengan pandangan kosong dan dengan kepala yang tidak bisa berhenti berpikir, dengan air mata yang terus mengalir, serta dengan harapan-harapan yang mulai sirna.

Kurang lebih setengah jam berjalan, akhirnya sampai pada sebuah aliran sungai. Bukannya merasa senang, namun semakin menangis melihat apa yang terjadi. Air sungai sangat kotor, tercemar limbah, airnya hitam, baunya menyengat, ikan-ikan mati. Sang Angsa dengan perut lapar penasaran, mencari apa gerangan yang terjadi. 

Ia kemudian menelusuri sungai, tak lama ia dapati sebuah bangunan megah, tiga pabrik sawit sedang beroperasi tanpa memikirkan ekosistem lingkungan yang yang mati akibat perbuatannya. Sekali lagi, pabrik itu adalah milik manusia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teruntukmu Dihari Kelahiranmu

Malam ini begitu sesak bertumpuk sajak Kata berserak seperti daun kering yang terbawa angin Kepalaku penuh tentangmu Rembulan sedang terang meski belum purnama Angin berhembus menjadi begitu dingin Bayangmu hadir memberi kehangatan Semoga akan lama Yang lalu Setiap detik bersamamu Selalu begitu Dalam setiap penantian matahari pagi Kesunyian yang benar-benar sunyi Selalu kerinduan akan hadirmu bersamaku *Ruang sunyi; dini hari.

Memaknai Kehidupan

Kehidupan adalah sebuah misteri yang indah dan kompleks. Secara sederhana, kehidupan bisa diartikan sebagai kondisi di mana suatu organisme memiliki kemampuan untuk tumbuh, berkembang, beradaptasi, dan bereproduksi. Namun, definisi ini hanya mencakup aspek biologis kehidupan. Dari sudut pandang yang lebih luas, kehidupan juga mencakup: Pengalaman: Segala sesuatu yang kita rasakan, pikirkan, dan alami. Hubungan: Interaksi kita dengan orang lain, alam, dan diri sendiri. Tujuan: Alasan kita hidup dan apa yang ingin kita capai. Makna: Arti dari keberadaan kita di dunia ini. Mengapa kehidupan begitu kompleks? Keanekaragaman: Ada jutaan spesies makhluk hidup di bumi, masing-masing dengan karakteristik unik. Evolusi: Kehidupan terus berevolusi dan berubah seiring waktu. Kesadaran: Manusia memiliki kesadaran diri dan kemampuan untuk berpikir abstrak. Pertanyaan tentang makna kehidupan telah menjadi perenungan manusia sejak zaman dahulu. Filsafat: Berbagai aliran filsafat menawarkan jaw...

Peringatan Darurat #Agustus2024

  Bisa juga ternyata, para pejabat kita kerja secara cepat dan responsif. Tapi kenapa pilih-pilih? Atau mungkin ini awal yang bagus, tinggal dialihkan saja dari pekerjaan yang kurang baik menjadi pekerjaan-pekerjaan yang baik? Tapi, rasanya kok.. Ah, padahal 21 tahun lagi Indonesia Emas. Jangan-jangan yang dimaksud bukan Indonesia Emas, tapi emasnya Indonesia yang ingin dimiliki oleh para elit itu. Yang saat ini mati-matian mempertahankan kekuasaan?