Satu waktu, Gus Dur menyampaikan pidato dalam bahasa Inggris. Ada seorang penerjemah yang membantu untuk men translate. Waktu itu Gus Dur menyelipkan humor yang panjang lebar. Hadirin tertawa terbahak-bahak.
Namun Gus Dur heran, kok terjemahannya dikit?
Setelah pidato, Gus Dur pun nyamperin si penerjemah. Ia menanyakan kenapa kok terjemahannya kayak gitu?
Mendapat pertanyaan itu, sang penerjemah dengan santuy menjawab;
"Ya, saya hanya bilang, Presiden Abdurrahman Wahid ini sedang melucu. Harap semua hadiri tertawa."
Kisah ini dimuat dalam buku Ger-geran Bersama Gus Dur (Hamid Basyaib & Fajar W. Hermawan).
Komentar
Posting Komentar